Membuat konten haruslah berkualitas dan disukai pembaca. Konten harus memiliki sebuah makna yang dapat diambil oleh penikmat tanpa adanya unsur mengganggu. Inilah cara membuat 9 konten berkualitas supaya kontenmu semakin menarik dan kece.
1. Membuat Konten yang orisinil
Ide kamu harus orisinal. Penggunaan berulang dari konsep atau pesan yang sama yang tidak orisinil. Setelah konten kamu diterbitkan, tidak ada yang akan menautkannya dan itu bertentangan dengan ide menulis konten.
2. Membuat Riset Konten
Pahami apa yang sedang tren akhir-akhir ini. Juga, teliti audiens kamu sehingga konten kamu dapat didistribusikan dengan baik. Jangan lupa untuk memantau konten pesaing kamu untuk perbandingan. Selain kualitas, ada peluang bagus bahwa kamu juga dapat mengungguli pesaing kamu dalam pembuatan konten.
3. Melakukan Riset Keyword
Kamu bisa menggunakan berbagai tools untuk riset keyword, seperti SEMrush, Ahrefs, Ubersuggest dan lainnya.Kumpulkan berbagai kata kunci yang dihasilkan dari ide konten yang kamu miliki. Kemudian lakukan riset satu per satu untuk menemukan kata kunci yang tepat.
4. Fokus Pada Pembuatan Headline Yang Kuat
Perlu diketahui bahwa walaupun headline penting, isi dari konten jauh lebih penting lagi. Ingatlah bahwa orang akan kembali membaca situs kamu jika konten kamu berkualitas tinggi. Namun sebaliknya, jika konten kamu lemah, kemungkinan tidak akan kembali.
5. Temukan Perspektif Yang Unik
Soroti beberapa bagian yang berbeda dan bahkan hilang dari konten lain. Dengan cara ini, kamu dapat yakin bahwa orang akan tertarik membaca konten kamu. Kembali ke masalah awal, salah satu caranya adalah dengan melakukan riset kompetitor. Biasanya, semakin keras kamu melakukan riset, semakin mudah menemukan prospek unik yang ingin kamu hasilkan.
6. Isi Konten Yang Menarik
Libatkan audiens kamu dalam konten kamu melalui pertanyaan yang kamu ajukan. Juga, masukkan beberapa narasi di dalamnya karena kebanyakan orang suka membaca cerita.
7. Berkomunikasi Lebih Baik Dengan Menambahkan Gambar dan Video
Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda. Beberapa orang belajar paling baik dengan melihat, sementara yang lain belajar paling baik dengan mendengar. Tentu saja, penambahan visual memungkinkan orang untuk belajar lebih baik. Jika gambar, video, atau diagram dapat membantu mengilustrasikan poin kamu.
8. Memilih Sumber Informasi Yang Akurat
Anggap diri kamu seorang penulis konten di perusahaan besar. Kamu kemudian mencantumkan sumber yang mengandung informasi yang tidak akurat sehingga berpotensi merusak reputasi bisnis kamu.
9. Selalu Update Website atau Blog
Membuat blog atau website adalah sebuah komitmen. Jika kamu menulis beberapa artikel dan kemudian membatalkan tugas itu, kamu tidak akan memiliki banyak pembaca atau pelanggan baru. Selain itu, mesin telusur tidak menyukai situs web yang tidak diperbarui secara berkala.